Agatha Christie - Sepuluh anak negro

Здесь есть возможность читать онлайн «Agatha Christie - Sepuluh anak negro» весь текст электронной книги совершенно бесплатно (целиком полную версию без сокращений). В некоторых случаях можно слушать аудио, скачать через торрент в формате fb2 и присутствует краткое содержание. Город: Jakarta, Год выпуска: 1994, ISBN: 1994, Издательство: Gramedia, Жанр: Старинная литература, in. Описание произведения, (предисловие) а так же отзывы посетителей доступны на портале библиотеки ЛибКат.

Sepuluh anak negro: краткое содержание, описание и аннотация

Предлагаем к чтению аннотацию, описание, краткое содержание или предисловие (зависит от того, что написал сам автор книги «Sepuluh anak negro»). Если вы не нашли необходимую информацию о книге — напишите в комментариях, мы постараемся отыскать её.

Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun mereka masing-masing menyimpan suatu rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah.
Tetapi tiba-tiba saja terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan. Panik mencekam orang-orang itu ketika mereka satu demi satu meninggal… satu demi satu.

Sepuluh anak negro — читать онлайн бесплатно полную книгу (весь текст) целиком

Ниже представлен текст книги, разбитый по страницам. Система сохранения места последней прочитанной страницы, позволяет с удобством читать онлайн бесплатно книгу «Sepuluh anak negro», без необходимости каждый раз заново искать на чём Вы остановились. Поставьте закладку, и сможете в любой момент перейти на страницу, на которой закончили чтение.

Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Tentunya tidak seorang pun menganggap tuduhan itu benar. Kecuali itu juga ada banyak hal yang tak masuk akal. Gadis yang menarik itu — suara tadi mendakwanya telah menenggelamkan seorang anak! Oh! Tentu orang gila yang membuat tuduhan seperti itu!

Emily Brent juga — dia adalah kemenakan si Tua Tom Brent dari Resimen. Suara itu menuduhnya melakukan pembunuhan! Setiap orang bisa segera melihat bahwa wanita itu adalah seorang yang saleh — tipe orang yang hidupnya hanya untuk gereja.

Kejadian gila yang betul-betul mencurigakan! Gila, tidak kurang dari itu.

Sejak kapan itu? Hei, sejak mereka tiba di pulau ini baru sore tadi! Rasanya sudah lama.

Dia berpikir: “Aku kurang yakin apakah kita bisa keluar lagi.”

Tentu saja besok, kalau perahu motor itu datang.

Lucu, pada saat ini rasanya dia tidak mau keluar dari pulau ini… kembali ke daratan, kembali ke rumah kecilnya, kembali kepada kesulitan-kesulitan dan kekuatiran-kekuatiran. Melalui jendela yang terbuka dia bisa mendengar ombak memecah karang — sekarang sedikit lebih keras daripada sore tadi. Dan angin pun datang.

Dia berpikir: “Suara yang damai. Tempat yang tenang…

Dia berpikir: “Baiknya suatu pulau adalah sekali engkau ke sana — engkau tak bisa ke mana mana lagi… engkau sampai pada akhir segala-galanya…

Tiba-tiba dia tahu bahwa dia tidak ingin meninggalkan pulau ini.

VI

Vera Daythorne berbaring di atas tempat tidurnya, dengan mata terbuka lebar memandang ke langit-langit.

Lampu di dekatnya masih menyala. Dia takut dengan kegelapan.

Dia berpikir:

“Hugo… Hugo… kenapa aku merasa engkau begitu dekat denganku malam ini?… Di suatu tempat yang sangat dekat. Di mana dia sebenarnya? Aku tidak tahu. Aku tidak akan pernah tahu. Dia pergi begitu saja — begitu cepat — dari kehidupanku.”

Tidak ada gunanya berusaha untuk tidak memikirkan Hugo. Dia dekat dengannya. Dia harus memikirkannya — untuk mengenang…

Cornwall…

Karang yang hitam, pasir berwarna kuning yang halus. Nyonya Hamilton, gendut, lucu. Cyril, selalu merengek-rengek, menarik narik tangannya.

“Saya ingin berenang ke batu karang itu, Nona Daythorne. Mengapa saya tidak boleh berenang ke sana?”

Dia menoleh ke atas, pada mata Hugo yang sedang memperhatikannya.

Malam-malam setelah Cyril tidur…

“Mari jalan-jalan ke luar, Nona Daythorne.

“Ya, sebentar.”

Jalan-jalan ke pantai memang hal yang biasa. Cahaya bulan — udara Atlantik yang lembut.

Dan kemudian, lengan Hugo memeluknya.

“Aku mencintaimu. Aku mencintaimu. Kau tahu aku mencintaimu, Vera?”

Ya, dia tahu.

(Atau mengira dia tahu.)

“Aku tak bisa mengajakmu menikah. Aku tidak punya uang. Itu saja yang bisa kuperbuat. Kau tahu, aku pernah berharap menjadi orang kaya selama tiga bulan. Cyril lahir tiga bulan setelah kematian Maurice. Kalau saja bayi itu perempuan…”

Seandainya anak itu perempuan, Hugo akan kaya sekali. Dia pernah berterus terang bahwa dia kecewa.

“Tentu saja aku tidak terlalu mengharapkannya. Tetapi ini tetap merupakan pukulan. Ah, biarlah, nasib adalah nasib! Cyril anak yang baik. Aku sangat menyayanginya.”

Dan dia memang sayang pada Cyrilir. Selalu siap diajak bermain atau bercanda oleh kemenakan kecilnya. Hugo bukan seorang berhati jahat atau pendendam.

Cyril memang tidak terialu sehat. Seorang anak yang kecil dan lemah — tak punya stamina. Seorang anak yang mungkin tidak bisa tumbuh…

Dan kemudian—?

“Nona Daythorne, mengapa saya tidak boleh berenang ke jurang?”

Rengekan yang diulang-ulang dan sangat menjengkelkan.

“Terlalu jauh, Cyril…”

“Tetapi, Nona Daythorne…”

Vera bangkit berdiri. Dia melangkah ke meja rias dan dan mendari tiga butir aspirin.

Dia berpikir:

“Kalau saja aku punya obat tidur.”

Dia berpikir:

“Kalau aku ingin menghabisi diriku, aku akan menelan veronal sebanyak-banyaknya atau obat yang semacam itu — bukan sianida!”

Vera menggigil ketika teringat wajah Anthony Marston yang ungu dan tersengal-sengal.

Ketika dia melewati perapian dia melihat syal kecil dalam pigura.

Sepuluh anak Negro makan malam;

Seorang tersedak, tinggal sembilan.

Dia berpikir sendiri:

“Mengerikan sekali — persis seperti sore tadi .

Anthony Marston ingin mati?

Dia sendiri tidak ingin mati.

Dia tak bisa membayangkan dirinya ingin mati.

Kematian adalah untuk orang lain.

Bab enam

I

Dokter Armstrong bermimpi…

Dalam ruang operasi udara sangat panas…

Mereka menyetel temperatur terlalu tinggi. Keringat mengalir pada wajahnya. Tangannya lembab. Sulit memegang pisau bedah erat-erat…

Pisau itu tajam sekali…

Mudah sekali melakukan pembunuhan dengan pisau seperti itu. Dan tentu saja dia sedang melakukan pembunuhan…

Tubuh wanita itu kelihatan lain. Sebelumnya tubuh itu besar dan berat. Tapi sekarang menjadi kecil dan ringan. Dan wajahnya tersembunyi.

Siapakah yang harus dibunuhnya?

Dia tidak bisa mengingatnya. Tetapi dia harus tahu! Haruskah dia bertanya kepada perawat?

Perawat itu memandangnya. Tidak, dia tidak bisa bertanya kepadanya. Dia tahu, perawat itu curiga.

Tetapi siapakah yang ada di meja operasi?

Seharusnya mereka tidak menutupi wajah orang itu…

Seandainya dia bisa melihat wajah itu…

Nah. Begitu lebih baik. Seorang dokter baru membuka sapu tangan itu.

Tentu saja Emily Brent. Dia harus membunuh Emily Brent. Alangkah jahat matanya! Bibirnya bergerak. Apa yang dikatakannya?

“Di tengah-tengah kehidupan kita mati……”

Sekarang dia tertawa. Jangan, Suster, sapu tangan itu jangan ditutupkan pada wajah itu lagi. Aku ingin melihatnya. Aku harus memberinya obat bius. Mana eter-nya? Tadi aku telah membawanya. Anda apakan eter itu, Suster? Chateau Neuf du, Pape ? Ya itu pun boleh.

Ambil sapu tangan itu, Suster.

Tentu saja! Aku sudah tahu dari tadi. Pasti Anthony Marston ! Wajahnya ungu dan menggelikan. Tapi dia tidak mati — dia tertawa. Lihat, dia tertawa! Dia menggoncang-goncangkan meja operasi.

Awas, awas. Suster, tenangkan dia — tenangkan —

Dokter Armstrong terbangun kaget. Sudah pagi.

Sinar matahari masuk memenuhi kamarnya.

Dan ada seseorang membungkuk kepadanya menggoncang-goncangkan badannya. Ternyata Rogers. Dengan muka pucat dia berkata, “Dokter — Dokter!”

Dokter Armstrong benar-benar terbangun.

Dia duduk di atas tempat tidurnya. Dan berkata dengan tajam,

“Ada apa?”

“Istri saya, Dokter. Saya tidak bisa membangunkan dia.

Ya Tuhan! Saya tidak bisa membangunkannya. Dan dan dia kelihatan aneh.”

Dokter Armstrong memang cepat dan efisien. Dia memakai baju luar dan mengikuti Rogers.

Dia membungkuk di atas tempat tidur wanita yang sedang tidur dengan tenang. Dia mengangkat tangan yang dingin, membuka kelopak matanya. Beberapa menit kemudian dia tegak kembali dan meninggalkan tempat tidur itu.

Rogers berbisik,

“Apakah dia — apakah dia —?”

Dia membasahi bibirnya.

Dokter Armstrong mengangguk.

“Ya, dia telah pergi.”

Matanya memandang laki-laki di depannya. Kemudian melihat ke meja di dekat tempat tidur, ke tempat cuci tangan, dan kembali pada wanita yang sedang tidur itu.

Rogers berkata,

“Apakah — apakah — karena jantungnya, Dokter?”

Dokter Armstrong diam sejenak sebelum menjawab. Kemudian dia berkata,

“Biasanya kesehatannya bagaimana?”

Rogers berkata,

“Dia sedikit rematik.”

Читать дальше
Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Похожие книги на «Sepuluh anak negro»

Представляем Вашему вниманию похожие книги на «Sepuluh anak negro» списком для выбора. Мы отобрали схожую по названию и смыслу литературу в надежде предоставить читателям больше вариантов отыскать новые, интересные, ещё непрочитанные произведения.


Отзывы о книге «Sepuluh anak negro»

Обсуждение, отзывы о книге «Sepuluh anak negro» и просто собственные мнения читателей. Оставьте ваши комментарии, напишите, что Вы думаете о произведении, его смысле или главных героях. Укажите что конкретно понравилось, а что нет, и почему Вы так считаете.

x