Agatha Christie - Sepuluh anak negro

Здесь есть возможность читать онлайн «Agatha Christie - Sepuluh anak negro» весь текст электронной книги совершенно бесплатно (целиком полную версию без сокращений). В некоторых случаях можно слушать аудио, скачать через торрент в формате fb2 и присутствует краткое содержание. Город: Jakarta, Год выпуска: 1994, ISBN: 1994, Издательство: Gramedia, Жанр: Старинная литература, in. Описание произведения, (предисловие) а так же отзывы посетителей доступны на портале библиотеки ЛибКат.

Sepuluh anak negro: краткое содержание, описание и аннотация

Предлагаем к чтению аннотацию, описание, краткое содержание или предисловие (зависит от того, что написал сам автор книги «Sepuluh anak negro»). Если вы не нашли необходимую информацию о книге — напишите в комментариях, мы постараемся отыскать её.

Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun mereka masing-masing menyimpan suatu rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah.
Tetapi tiba-tiba saja terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan. Panik mencekam orang-orang itu ketika mereka satu demi satu meninggal… satu demi satu.

Sepuluh anak negro — читать онлайн бесплатно полную книгу (весь текст) целиком

Ниже представлен текст книги, разбитый по страницам. Система сохранения места последней прочитанной страницы, позволяет с удобством читать онлайн бесплатно книгу «Sepuluh anak negro», без необходимости каждый раз заново искать на чём Вы остановились. Поставьте закладку, и сможете в любой момент перейти на страницу, на которой закончили чтение.

Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Vera tidak berkata apa-apa. Dia tengah berusah menekan rasa panik dalam hatinya.

Dia marah pada dirinya sendiri.

“Kau harus tenang. Kau tidak seperti biasanya. Kau biasanya bisa menguasai diri.”

Sesaat kemudian dia berkata keras-keras,

“Saya harap perahu itu datang. Saya — saya ingin pergi.”

Emily Brent berkata dengan suara getir,

“Kita semua pun demikian.”

Vera berkata,

“Semuanya begitu luar biasa… kelihatannya tidak — tidak mengandung arti apa-apa.”

Wanita tua di sampingnya berkata dengan cepat,

“Saya jengkel dengan diri saya sendiri karena begitu mudah terbujuk. Bila kita teliti surat itu memang benar-benar aneh. Tetapi pada waktu itu saya sama sekali tidak ragu-ragu sama sekali tidak.”

Vera asal bergumam saja, “Saya kira memang demikian.”

“Orang sering kali menggampangkan sesuatu,” kata Emily Brent.

Vera menarik napas dalam dengan gemetar.

Dia berkata,

“Apakah Anda berpendapat — sebagaimana yang Anda katakan pada waktu makan tadi?”

“Coba Anda katakan dengan lebih jelas apa yang Anda maksud.”

Vera berkata dengan suara rendah,

“Apakah menurut Anda Rogers dan istrinya benar-benar membunuh wanita tua itu?”

Emily Brent berpikir sambil memandang ke arah laut. Kemudian dia berkata,

“Secara pribadi, saya yakin akan hal itu. Bagaimana pendapat Anda?”

“Saya tidak tahu.”

Emily Brent berkata,

“Semua menopang dugaan itu. Cara wanita itu pingsan. Dan ingat, suaminya menjatuhkan nampan kopi. Dan kemudian cara dia berkata mengenai hal itu — tidak kelihatan meyakinkan. Oh ya, saya kira mereka memang melakukannya.”

Vera berkata,

“Wanita itu kelihatan — takut pada bayangannya sendiri! Saya tidak pernah melihat wanita yang kelihatan begitu ketakutan… dia pasti dihantui oleh peristiwa itu……”

Nona Brent bergumam,

“Saya teringat pada suatu kalimat yang tergantung di kamar saya ketika saya masih kanak-kanak: Dosamu akan selalu mengejarmu. Ya, memang benar. Dosamu akan selalu mengejarmu .”

Vera mencoba menguasai diri dengan susah payah. Dia berkata,

“Tetapi, Nona Brent — Nona Brent — dalam hal ini-”

“Ya, Nona?”

“Yang lain? Bagaimana dengan yang lain?”

“Saya tidak begitu mengerti maksud Anda.”

“Tuduhan-tuduhan yang lain — apakah tuduhan-tuduhan itu — tuduhan-tuduhan itu tidak benar? Tetapi kalau tuduhan pada Rogers memang benar—” Dia berhenti, tidak bisa menjelaskan pilkirannya yang kacau.

Dahi Emily Brent yang sejak tadi berkerut menjadi rata kembali.

Dia berkata,

“Ah, saya mengerti sekarang. Ya, memang ada tuduhan untuk Tuan Lombard. Dia mengaku telah meninggalkan dua puluh orang sampai mereka meninggal.”

Vera berkata, “Mereka kan hanya orang-orang pribumi….”

Emily Brent berkata dengan tajam,

“Hitam atau putih, mereka adalah saudara kita.”

Vera berpikir,

“Saudara kita yang hitam… saudara hitam. Oh, rasanya aku ingin tertawa. Aku jadi histeris. Aku sudah berubah…”

Emily Brent berkata dengan hati-hati,

“Tentu saja tuduhan-tuduhan lain tidak beralasan dan menggelikan. Yang dilontarkan kepada Tuan Hakim, misalnya. Dia kan hanya melaksanakan tugas saja. Dan juga orang yang bekas Seotland-Yard itu. Dan juga saya sendiri.”

Dia berhenti dan kemudian melanjutkan,

“Tentu saja, dengan mempertimbangkan situasi saya tidak mau berbicara apa-apa tadi malam. Persoalan itu bukan hal yang pantas dibicarakan di depan orang laki-laki.”

“Mengapa?”

Vera mendengai dengan penuh perhatian. Nona Brent melanjutkan dengan tenang,

“Beatrice Taylor bekerja di rumah saya. Ternyata kemudian saya tahu bahwa dia bukan gadis baik-baik . Saya memang tertipu olehnya. Sikapnya sopan, pembersih, dan penurut. Saya merasa senang dengan dia. Tentu saja semua itu hanya polesan saja! Dia adalah gadis liar tanpa moral. Menjijikkan! Beberapa waktu kemudian saya mengetahui bahwa dia ‘kecelakaan’.” Nona Brent berhenti. Hidungnya yang halus mengkerut dengan rasa jijik.

“Peristiwa itu merupakan pukulan bagi saya. Orangtuanya orang baik-baik, dan mereka telah mendidiknya dengan ketat. Saya senang karena mereka juga tidak memaafkan perbuatannya.”

Sambil memandang Nona Brent, Vera Berkata,

“Apa yang terjadi?”

“Tentu saja saya tidak membiarkan dia tinggal lebih lama di rumah saya. Tidak seorang pun bisa mengatakan bahwa saya memaafkan perbuatan amoral.”

Vera berkata dengan suara rendah, “Apa yang terjadi pada dia?”

Nona Brent berkata,

“ Makhluk yang sesat itu rupanya tidak cukup puas dengan satu dosa saja. Dia membuat dosa yang lebih parah. Dia mengakhiri hidupnya.”

Vera berkata lirih dengan ngeri,

“Dia bunuh diri?”

“Ya, dia terjun ke sungai.”

Vera gemetar.

Dia menatap-wajah Nona Brent yang halus dan tenang.

Dia berkata,

“Bagaimana perasaan Anda ketika tahu bahwa dia — bunuh diri? Apakah Anda kasihan? Apakah Anda menyesali diri?”

Emily Brent mendongak.

“Saya? Saya tidak melakukan suatu kesalahan.”

Vera berkata, “Tetapi kalau sikap — Anda — yang menyebabkan dia nekat.”

Emily Brent berkata dengan tajam,

“Sikapnya sendiri — dosanya sendiri — itulah yang menyebabkan dia melakukan hal itu. Kalau dia bersikap sebagai wanita muda, yang baik dan sederhana, semua itu tidak akan terjadi.”

Dia memalingkan mukanya pada Vera. Tidak ada –rasa bersalah dalam mata itu. Yang terlihat adalah kekerasan dan rasa benar sendiri. Emily Brent duduk di puncak Pulau Negro, tepekur memikirkan rasa kesuciannya.

Vera tidak lagi merasa bahwa perawan tua itu sedikit aneh.

Tiba-tiba — dia merasa ngeri.

II

Dokter Armstrong keluar dari ruang makan dan sekali lagi dia keluar ke teras.

Tuan Hakim sedang duduk di kursi, memandang laut dengan tenang.

Lombard dan Blore ada di sebelah kiri. Mereka merokok tanpa berbicara.

Seperti tadi, Tuan Dokter ragu-ragu sejenak. Matanya memandang Tuan Justice Wargrave dengan menerka-nerka. Dia ingin berbicara dengan seseorang. Dia tahu bahwa Tuan Hakim memiliki otak yang tajam cemerlang. Namun demikian dia ragu-ragu. Tuan Justice Wargrave memang pandai, tapi dia sudah tua. Dengan pemikiran ini — Armstrong merasa bahwa yang dibutuhkannya adalah orang yang bisa cepat bertindak.

Dia memutuskan,

“Lombard, apakah saya bisa bicara dengan Anda sebentar?”

Philip tertegun.

“Tentu saja.”

Kedua laki-laki itu meninggalkan teras. Mereka menuruni lekukan karang yang menuju ke laut. Ketika mereka berada di tempat yang cukup jauh, Armstrong berkata,

“Saya ingin berkonsultasi.”

Alis mata Lombard terangkat. Dia berkata,

“Kawan, saya tidak tahu apa-apa tentang obat-obatan.”

“Bukan, bukan tentang itu, tapi tentang hal umum.”

“Oh, baiklah kalau begitu.”

Armstrong berkata,

“Terus terang, bagaimana pendapat Anda tentang keadaan kita?”

Lombard berpikir sejenak. Kemudian dia berkata,

“Sebetulnya sudah bisa ditebak, bukan?”

“Apa pendapat Anda mengenai wanita itu? Apakah Anda setuju dengan teori Blore?”

Philip menghembuskan asap rokoknya. Dia berkata,

“Sebetulnya mungkin juga — bila dilihat dari satu sudut.”

“Tepat.”

Nada suara Armstrong terdengar lega. Philip Lombard bukan orang bodoh.

Dia meneruskan,

“Ini didasarkan atas keberhasilan suami-istri Rogers melepaskan diri dari tuduhan pembunuhan pada waktu itu. Dan saya pikir memang hal itu bisa diterima. Bagaimana pendapat Anda tentang apa yang mereka lakukan? Meracun wanita tua itu?”

Armstrong berkata perlahan-lahan,

Читать дальше
Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Похожие книги на «Sepuluh anak negro»

Представляем Вашему вниманию похожие книги на «Sepuluh anak negro» списком для выбора. Мы отобрали схожую по названию и смыслу литературу в надежде предоставить читателям больше вариантов отыскать новые, интересные, ещё непрочитанные произведения.


Отзывы о книге «Sepuluh anak negro»

Обсуждение, отзывы о книге «Sepuluh anak negro» и просто собственные мнения читателей. Оставьте ваши комментарии, напишите, что Вы думаете о произведении, его смысле или главных героях. Укажите что конкретно понравилось, а что нет, и почему Вы так считаете.

x