Agatha Christie - Sepuluh anak negro

Здесь есть возможность читать онлайн «Agatha Christie - Sepuluh anak negro» весь текст электронной книги совершенно бесплатно (целиком полную версию без сокращений). В некоторых случаях можно слушать аудио, скачать через торрент в формате fb2 и присутствует краткое содержание. Город: Jakarta, Год выпуска: 1994, ISBN: 1994, Издательство: Gramedia, Жанр: Старинная литература, in. Описание произведения, (предисловие) а так же отзывы посетителей доступны на портале библиотеки ЛибКат.

Sepuluh anak negro: краткое содержание, описание и аннотация

Предлагаем к чтению аннотацию, описание, краткое содержание или предисловие (зависит от того, что написал сам автор книги «Sepuluh anak negro»). Если вы не нашли необходимую информацию о книге — напишите в комментариях, мы постараемся отыскать её.

Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun mereka masing-masing menyimpan suatu rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah.
Tetapi tiba-tiba saja terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan. Panik mencekam orang-orang itu ketika mereka satu demi satu meninggal… satu demi satu.

Sepuluh anak negro — читать онлайн бесплатно полную книгу (весь текст) целиком

Ниже представлен текст книги, разбитый по страницам. Система сохранения места последней прочитанной страницы, позволяет с удобством читать онлайн бесплатно книгу «Sepuluh anak negro», без необходимости каждый раз заново искать на чём Вы остановились. Поставьте закладку, и сможете в любой момент перейти на страницу, на которой закончили чтение.

Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Jenderal Macarthur berkata dengan geram, “ Tidak seorang pun dari kita bisa meninggalkan pulau ini . Itulah rencananya. Karena itu ini adalah tempat yang bagus untuk menunggu. Mungkin yang Anda tidak pernah mengerti adalah perasaan lega!”

Vera berkata dengan terheran-heran,

“Rasa lega?”

Dia berkata,

“Ya. Tentu saja, Anda sangat muda… Anda belum sampai ke sana. Tapi akhirnya akan tiba juga! Kelegaan yang merupakan anugerah karana Anda tidak akan membawa beban lagi. Pada suatu ketika Anda pun akan merasakan hal itu.”

Vera berkata dengan suara serak,

“Saya tidak mengerti maksud Anda.”

Jari-jarinya saling bermain tak keruan. Tiba-tiba dia merasa takut pada tentara tua yang pendiam itu.

Laki-laki itu termenung dan berkata,

“Saya mencintai Leslie. Saya sangat mencintainya…”

Vera bertanya,

“Apakah dia istri Anda?”

“Ya. Istri saya… Saya mencintainya — dan saya sangat bangga. Dia begitu manis dan ceria.”

Dia diam sebentar dan kemudian berkata,

“Ya, saya mencintai Leslie. Itulah sebabnya saya melakukannya.”

Vera berkata,

“Maksud Anda—”, dan berhenti.

Jenderal Macarthur pelan-pelan menganggukkan kepalanya.

“Tidak ada gunanya menyangkal hal itu sekarang — karena kita semua akan mati. Saya mengirim Richmond supaya mati . Saya kira itu sama dengan membunuhnya. Aneh. Pembunuhan — padahal saya selalu bertindak menurut hukum! Tetapi memang pada waktu itu tidak kelihatan sebagai suatu pembunuhan. Saya tidak menyesal. Biar dirasakan oleh laki-laki sialan itu! Itulah yang ada pada pikiran saya. Tapi kemudian —”

Dengan suara berat Vera berkata,

“Lalu kemudian?”

Dia sedikit menggelengkan kepalanya. Dia kelihatan bingung dan tertekan.

“Saya tidak tahu. Saya — tidak tahu. Semua berbeda. Saya tidak tahu, apakah Leslie mungkin berpikir… saya rasa tidak. Tapi, saya tidak mengenalnya lagi. Dia kelihatan begitu jauh dan saya tidak bisa mencapainya. Dan kemudian dia meninggal — dan saya kesepian…”

Vera berkata,

“Kesepian — kesepian,” dan gema suaranya terdengar kembali dari karang-karang.

Jenderal Macarthur berkata,

“Anda pun akan senang bila hari akhir tiba.”

Vera berdiri. Dia berkata dengan tajam,

“Saya tidak mengerti maksud Anda!”

Dia berkata,

“Saya tahu , Nak. Saya tahu …”

“Tidak. Anda tidak mengerti sama sekali…”

Jenderal Macarthur memandang ke laut lagi. Sepertinya dia tidak sadar akan kehadiran Vera di belakangnya.

Dia berkata dengan lembut dan halus,

“Leslie…?”

V

Ketika Blore kembali dari rumah dengan membawa tali yang tergulung pada tangannya, dia menemui Armstrong masih di tempat yang sama, merenung.

Blore berkata terengah-engah,

“Di mana Tuan Lombard?”

Armstrong menjawab dengan tidak acuh,

“Pergi, mungkin menguji teorinya. Sebentar lagi dia akan kembali. Blore, saya kuatir.”

“Rasanya kita semua kuatir.”

Dokter itu mengibaskan tangannya.

“Tentu — tentu. Tapi bukan itu maksud saya. Saya memikirkan Macarthur.”

“Kenapa dia, Tuan?”

Dokter Armstrong berkata dengan muka muram, “Yang sedang kita cari adalah orang gila. Bagaimana dengan Macarthur?”

Blore berkata dengan suara tidak percaya,

“Maksud Anda dia pembunuhnya?”

Armstrong berkata dengan ragu-ragu, “Dengan melihatnya hanya sepintas sebetulnya saya tidak boleh berkata demikian. Dan saya bukan ahli penyakit jiwa. Saya belum berbicara dengan dia — saya belum mempelajari dari sudut itu.”

Blore berkata dengan ragu-ragu,

“Linglung, ya! Tapi saya tidak akan mengatakan –”

Armstrong menyela dan berkata dengan hati berat,’

“Anda mungkin benar! Pasti ada orang yang bersembunyi di pulau ini! Nah Tuan Lombard sudah datang.”

Mereka mengikat tali itu erat-erat.

Lombard berkata,

“Saya akan berhati-hati. Perhatikan kalau tali ini menegang.”

Beberapa saat kemudian, sambil berdiri memandang Lombard yang sedang sibuk, Blore berkata,

“Dia memanjat seperti kucing saja!”

Ada sesuatu yang aneh pada suaranya.

Dokter Armstrong berkata,

“Mungkin ketika masih muda dia punya hobi mendaki gunung.”

“Barangkali.”

Mereka diam dan bekas inspektur itu kemudian berkata,

“Rasanya dia sendiri agak aneh. Anda tahu apa yang sedang saya pikirkan?”

“Apa?”

“Dia bukan orang baik-baik.”

Armstrong berkata dengan ragu-ragu,

“Dalam hal apa?”

Blore menggumam. Kemudian dia berkata,

“Saya tidak tahu — secara pasti. Tapi saya tidak akan mempercayai dia sedikit pun.”

Dokter Armstrong berkata,

“Saya kira kejadian-kejadian masa lampaunya perlu disembunyikan.” Dia berhenti, kemudian melanjutkan,

“Apakah Anda pernah membawa pestol, Dokter?”

Armstrong memandang dengan heran.,

“Saya? Ya Tuhan, tidak. Mengapa saya harus membawa-bawa pestol?”

Blore berkata,

Mengapa Tuan Lombard membawa ?”

Armstrong berkata dengan ragu-ragu,

“Barangkali — memang kebiasaanya.”

Blore mendengus.

Sebuah sentakan terasa pada tali. Untuk beberapa saat mereka memegang tali itu erat-erat. Ketika tali itu terasa agak mengendor, Blore berkata,

“Yah, ada kebiasaan dan kebiasaan! Tuan Lombard membawa senjata ke tempat-tempat sepi. Ini memang tidak salah, dan juga alat memasak, alat, untuk tidur dan juga persediaan obat kepinding, tentunya! Tetapi kebiasaan itu tidak akan membuat dia untuk membawa semua perlengkapan itu ke pulau ini! Orang yang membawa-bawa pestol ke mana-mana hanya ada di buku-buku.”

Dokter Armstrong menggelengkan kepala tidak mengerti.

Mereka bersandar dan memperhatikan usaha Lombard. Dia menyelidiki dengan teliti dan mereka bisa segera melihat bahwa hasilnya tidak ada. Akhirnya dia muncul di ujung karang. Dia menyeka peluh di dahinya.

“Wah,” katanya. “Tidak ada apa-apa. Pasti ada di rumah itu atau memang tidak ada.”

VI

Rumah itu bisa diselidiki dengan mudah. Mula-mula mereka menyelidiki bangunan-bangunan luar dan kemudian baru rumah itu sendiri. Mereka menemukan meteran Nyonya Rogers di lemari dapur. Tapi mereka tidak menemukan adanya ruangan yang mungkin bisa dipakai untuk tempat bersembunyi. Semuanya lapang dan terbuka karena rumah itu memang rumah modern. Mula-mula mereka ke lantai bawah. Ketika mereka naik ke lantai atas, mereka mellhat Rogers sedang membawa nampan cocktaill menuju teras.

Philip Lombard berkata seenaknya,

“Pelayan yang baik itu seperti binatang piaraan yang mengagumkan. Dia bekerja terus dengan roman muka yang tak berubah.”

Armstrong berkata dengan kagum.

“Menurut saya Rogers adalah pelayan kelas wahid!”

Blore berkata,

“Istrinya juga seorang ahli masak yang hebat.

“Makan malam kemarin –”

Mereka masuk ke kamar pertama.

Lima menit kemudian mereka saling berpandangan di tangga atas. Tidak ada yang bersembunyi — tidak ada tempat yang bisa dipakai bersembunyi.

Blore berkata,

“Di sini ada tangga kecil.”

Armstrong berkata,

“Itu, menuju kamar pelayan.”

Blore berkata,

“Pasti ada tempat di bawah atap — untuk tangki air dan yang lain. Ini kemungkinan yang paling baik — dan satu-satunya kemungkinan!” .

Ketika mereka berdiri di sana mereka mendengar suara di atas. Suara langkah kaki yang halus.

Mereka semuanya mendengarnya. Armstrong memegang lengan Blore dengan kencang. Jari Lombard memberi isyarat untuk diam.

“Diam — dengarkan.”

Suara itu terdengar lagi — seseorang bergerak perlahan-lahan dengan sembunyi-sembunyi di atas mereka.

Читать дальше
Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Похожие книги на «Sepuluh anak negro»

Представляем Вашему вниманию похожие книги на «Sepuluh anak negro» списком для выбора. Мы отобрали схожую по названию и смыслу литературу в надежде предоставить читателям больше вариантов отыскать новые, интересные, ещё непрочитанные произведения.


Отзывы о книге «Sepuluh anak negro»

Обсуждение, отзывы о книге «Sepuluh anak negro» и просто собственные мнения читателей. Оставьте ваши комментарии, напишите, что Вы думаете о произведении, его смысле или главных героях. Укажите что конкретно понравилось, а что нет, и почему Вы так считаете.

x