Agatha Christie - Sepuluh anak negro

Здесь есть возможность читать онлайн «Agatha Christie - Sepuluh anak negro» весь текст электронной книги совершенно бесплатно (целиком полную версию без сокращений). В некоторых случаях можно слушать аудио, скачать через торрент в формате fb2 и присутствует краткое содержание. Город: Jakarta, Год выпуска: 1994, ISBN: 1994, Издательство: Gramedia, Жанр: Старинная литература, in. Описание произведения, (предисловие) а так же отзывы посетителей доступны на портале библиотеки ЛибКат.

Sepuluh anak negro: краткое содержание, описание и аннотация

Предлагаем к чтению аннотацию, описание, краткое содержание или предисловие (зависит от того, что написал сам автор книги «Sepuluh anak negro»). Если вы не нашли необходимую информацию о книге — напишите в комментариях, мы постараемся отыскать её.

Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun mereka masing-masing menyimpan suatu rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah.
Tetapi tiba-tiba saja terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan. Panik mencekam orang-orang itu ketika mereka satu demi satu meninggal… satu demi satu.

Sepuluh anak negro — читать онлайн бесплатно полную книгу (весь текст) целиком

Ниже представлен текст книги, разбитый по страницам. Система сохранения места последней прочитанной страницы, позволяет с удобством читать онлайн бесплатно книгу «Sepuluh anak negro», без необходимости каждый раз заново искать на чём Вы остановились. Поставьте закладку, и сможете в любой момент перейти на страницу, на которой закончили чтение.

Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Dia melirik dengan cepat ke lawan bicaranya.

Sebuah senyum yang samar menghias bibir tebal Tuan Morris ketika dia menjawab,

“Jika Anda mendapat tawaran pekerjaan yang terlarang, tentu saja Anda bisa menarik diri.”

Kurang ajar si kecil brengsek itu, tersenyum! Seolah-olah dia tahu bahwa bagi Lombard, sesuatu yang terlarang bukanlah merupakan sesuatu yang harus dihindari dalam kegiatan-kegiatannya pada masa lalu.

Bibir Lombard sendiri terbuka menyeringai.

Dia telah menyerempet bahaya satu dua kali! Tapi dia selalu lolos! Sebenarnya dia sendiri tidak pernah membeda-bedakan jenis pekerjaan seperti itu… Tidak, dia tidak akan membeda-bedakan jenis pekerjaan. Dia membayangkan dirinya akan bersenang-senang di Pulau Negro…

IV

Di sebuah gerbong lain, Nona Emily Brent duduk tegak seperti kebiasaannya. Dia berumur enam puluh lima dan dia tidak pernah suka duduk dengan santai. Ayahnya seorang kolonel yang berpandangan kuno, dan mempunyai perhatian istimewa terhadap sikap tubuh.

Generasi sekarang sama sekali tidak tahu malu — santai sikap tubuhnya, dan santai pula sikap mereka terhadap hal-hal lain…

Dengan tetap berpegang pada prinsipnya, Nona Brent duduk tegak di dalam gerbong kelas tiga yang panas dan sesak itu. Sekarang ini setiap orang menjadi cerewet! Mereka ingin disuntik sebelum gigi mereka dicabut — mereka minum obat kalau tidak bisa tidur — mereka ingin kursi kursi santai dan bantal-bantal empuk, dan gadis-gadis bersantai bahkan membiarkan tubuh mereka berbaring setengah telanjang di pantai-pantai pada musim panas.

Kedua bibir Nona Brent terkatup rapat. Dia ingin menjadi contoh bagi orang-orang tertentu.

Dia ingat libur musim panas yang lalu. Tahun ini, akan berbeda. Pulau Negro…

Dia membayangkan kembali surat yang sudah dibacanya berkali-kali.

“Nona Brent Yang Terhomat,

Saya harap Anda masih ingat kepada saya. Kita sama-sama di Belhaven Guest House bulan Agustus beberapa lahun yang lalu, dan kelihatannya kita mempunyai kesenangan yang sama.

Saya sekarang membuka sebuah rumah penginapan di sebuah pulau di seberang pantai Devon. Saya rasa masih ada tempat untuk masakan sederhana dan seorang ‘kuno’ yang menyenangkan. Tidak akan ada orang-orang telanjang dan lagu-lagu brengsek pada malam hari. Saya akan senang bila Anda dapat melewatkan liburan musim panas ini di Pulau Negro — dengan gratis — sebagai tamu saya. Apakah Anda bisa datang pada awal Agustus? Mungkin tanggal 8. Bagaimana?

Hormat saya,

U.N.O.”

Siapakah namanya? Tanda tangannya agak sulit dibaca. Emily Brent berpikir dengan, gemas: “Begitu banyak orang yang menulis namanya tanpa bisa dibaca.”

Dia membayangkan orang-orang yang ada, di Belhaven. Dia ada di sana dua kali musim panas. Ah ya, ada wanita setengah baya yang sangat baik — Nona — Nona — Siapa namanya? Ayahnya seorang pendeta. Mestinya Nyonya Olten — Ormen — tidak, ah tentunya Oliver ! Ya Oliver.

Pulau Negro! Ada berita tentang pulau itu di koran-koran — tentang seorang bintang film atau tentang milyuner Amerika?

Tentu saja tempat-tempat semacam itu murah — pulau — tidak setiap orang menyukainya. Mereka mengira sebuah pulau pasti akan sangat romantis, tetapi ketika mereka telah merasakan tinggal di sana dan melihat kerugian-kerugiannya mereka akan segera menjualnya.

Emily Brent berpikir: “Bagaimanapun aku Akan mendapat liburan gratis.”

Dengan penghasilan yang masih harus dikurangi dengan potongan-potongan dan cicilan-cicilan, tawaran ini memang menarik. Bila saja dia bisa mengingat sedikit tentang Nyonya — atau apakah dia Nona? Oliver!

V

Jenderal Macarthur melihat ke luar jendela. Kereta akan memasuki Exeter dan dia harus pindah. Sialan kereta lambat ini! Pulau Negro tentunya tidak sejauh itu.

Dia belum bisa mengingat dengan jelas siapa si Owen ini. Barangkali teman Spoof Leggard dan Johnnie Dyer. Satu atau dua orang sahabat lama Anda datang ingin ngobrol dan mengenang masa lampau.

Ah, dia akan senang sekali mengenang dan berbicara tentang hal-hal yang pernah mereka lakukan. Dia merasa bahwa orang-orang agak menghindari dia akhir-akhir ini. Ini semua gara-gara desas-desus brengsek itu! Demi Allah, ini memang berat — hampir tiga puluh tahun! Pasti Armitage yang membocorkannya. Anak muda brengsek! Apa yang diketahuinya tentang hal itu? Ah biarlah — tidak ada untungnya mengungkit-ungkit hal itu. Kadang-kadang orang membayangkan sesuatu — membayangkan orang lain memandangnya dengan aneh. Sekarang dia tertarik untuk melihat Pulau Negro itu. Begitu banyak gunjingan mengenai pulau itu.

Seolah-olah memang ada sesuatu dalam desas-desus bahwa Angkatan Laut atau Angkatan Perang atau Angkatan Udara menyimpan sesuatu di pulau itu.

Elmer Robson, milyuner muda dari Amerika, yang membangun rumah di situ. Menghabiskan beribu-ribu pound, katanya. Serba mewah…

Exeter! Dan menunggu satu jam lagi! Padahal dia tidak ingin menunggu. Dia ingin terus melaju…

VI

Dokter Armstrong sedang mengendarai Morris-nya melintasi dataran Salisbury. Dia sangat lelah…

Kesuksesan juga membawa kesulitan. Dia ingat ketika pada suatu saat dia duduk di ruang prakteknya di Harley Street, berpakaian rapi, dikelilingi perlengkapan dan alat-alat kedokteran mutakhir serta perabotan yang mewah lalu menunggu dan menunggu melewati hari-hari yang sepi — menunggu kesuksesan atau kegagalannya…

Syukurlah dia berhasil! Dia telah beruntung! Untung dan trampil tentunya! Dia memang terlatih dalam pekerjaannya — tapi itu tidak cukup untuk suatu keberhasilan. Engkau juga harus beruntung. Dan dia memilikinya. Dia beruntung! Suatu diagnosa yang tepat, dua orang pasien wanita yang rendah hati — wanita yang mempunyai uang dan kedudukan — dan tersebarlah berita itu. “Anda harus mencoba Armstrong — memang masih muda tapi pandai sekali — Pam telah pergi ke macam-macam dokter selama bertahun-tahun tetapi Armstrong langsung bisa melihat penyebabnya!” Bola telah mulai berguling.

Dan sekarang Dokter Armstrong telah dikenal — jam prakteknya penuh. Jarang dia mempunyai waktu senggang. Dan pada pagi bulan Agustus ini dia gembira sekali bisa meninggalkan London untuk tinggal beberapa hari di sebuah pulau di seberang pantai Devon. Sebenarnya ini juga bukan suatu liburan. Surat yang diterimanya, tidak begitu jelas, tetapi cek yang ada di dalamnya tidaklah demikian. Ongkos yang luar biasa. Keluarga Owen pastilah orang-orang yang bergelimang uang. Tetapi rupanya ada sedikit kesulitan. Si suami yang menguatirkan kesehatan istrinya ingin mendapatkan laporan tanpa sepengetahuan istrinya. Wanita itu tidak ingin bertemu dengan seorang dokter. Syarafnya…

Syaraf! Alis mata dokter itu terangkat. Wanita dan syarafnya! Ya, memang itu baik untuk bisnis. Setengah dari pasien wanita yang mengunjunginya hampir tidak sakit apa-apa kecuali rasa bosan. Tetapi mereka tidak akan pernah mau mengerti bila engkau mengatakan hal itu! Dan biasanya orang bisa menemukan sesuatu.

“Suatu keadaan yang agak di luar kebiasaan — sebuah kata yang panjang. Tidak ada yang perlu dikuatirkan — tapi ini memang perlu diperhatikan. Suatu pemeriksaan yang sederhana saja.”

Memang, dalam hal seperti ini biasanya obat mujarab yang diperlukan adalah kepercayaan saja. Dan dia memiliki sikap yang baik — dia bisa membuat orang berharap dan percaya.

Untunglah sepuluh — ah bukan, lima belas tahun yang lalu dia bisa menguasai diri pada waktu yang tepat. Hampir saja. Hampir saja dia berantakan!

Kejutan itu membuatnya bisa menguasai diri. Dia berhasil meninggalkan kebiasaan minum. Ya Tuhan, hampir saja, meskipun…

Dengan klakson yang memekakkan telinga sebuah supersports Dalmain yang besar melewatinya dengan kecepatan delapan puluh mil per jam. Dokter Armstrong hampir saja menabrak pagar. Salah seorang pemuda gila yang berkeliling desa. Dia membenci mereka. Ini juga hampir suatu kecelakaan. Pemuda-pemuda gila!

Читать дальше
Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Похожие книги на «Sepuluh anak negro»

Представляем Вашему вниманию похожие книги на «Sepuluh anak negro» списком для выбора. Мы отобрали схожую по названию и смыслу литературу в надежде предоставить читателям больше вариантов отыскать новые, интересные, ещё непрочитанные произведения.


Отзывы о книге «Sepuluh anak negro»

Обсуждение, отзывы о книге «Sepuluh anak negro» и просто собственные мнения читателей. Оставьте ваши комментарии, напишите, что Вы думаете о произведении, его смысле или главных героях. Укажите что конкретно понравилось, а что нет, и почему Вы так считаете.

x