Amy Blankenship - Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)

Здесь есть возможность читать онлайн «Amy Blankenship - Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)» — ознакомительный отрывок электронной книги совершенно бесплатно, а после прочтения отрывка купить полную версию. В некоторых случаях можно слушать аудио, скачать через торрент в формате fb2 и присутствует краткое содержание. Жанр: unrecognised, in. Описание произведения, (предисловие) а так же отзывы посетителей доступны на портале библиотеки ЛибКат.

  • Название:
    Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)
  • Автор:
  • Жанр:
  • Год:
    неизвестен
  • ISBN:
    нет данных
  • Рейтинг книги:
    3 / 5. Голосов: 1
  • Избранное:
    Добавить в избранное
  • Отзывы:
  • Ваша оценка:
    • 60
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    • 5

Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3): краткое содержание, описание и аннотация

Предлагаем к чтению аннотацию, описание, краткое содержание или предисловие (зависит от того, что написал сам автор книги «Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)»). Если вы не нашли необходимую информацию о книге — напишите в комментариях, мы постараемся отыскать её.

Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3) — читать онлайн ознакомительный отрывок

Ниже представлен текст книги, разбитый по страницам. Система сохранения места последней прочитанной страницы, позволяет с удобством читать онлайн бесплатно книгу «Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)», без необходимости каждый раз заново искать на чём Вы остановились. Поставьте закладку, и сможете в любой момент перейти на страницу, на которой закончили чтение.

Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Pintu terbuka dan Steven melangkah masuk bersama Alicia dan Jewel. Alicia mencari di lemarinya dan menemukan sundress ungu cantik untuk Jewel gunakan hingga dia bisa mendapatkan beberapa pakaian lagi. Untungnya, ukuran tubuh mereka kurang lebih sama sehingga Jewel punya pakaian ganti untuk saat ini. Alicia juga telah memberi tahu Steven bahwa sampai dia bisa mendapatkan lebih banyak pakaian untuk Jewel, Jewel boleh mengacak-acak lemari dia sesukanya.

Steven langsung melangkah menuju tempat duduk Quinn dan Devon dengan Nick di meja yang mengarah langsung ke area bartending Kat.

“Kami tidak terlambat.” ucap Steven tersenyum ketika dia melihat Jewel tersenyum kepada Alicia. Dia menyadari belum pernah melihatnya tersenyum hingga sekarang dan dia merasakan kehilangan secara tiba-tiba ketika itu merosot dari bibirnya.

Warren melihat sekeliling, “Sebenarnya kukira semua orang di sini.”

“Tidak juga,” kata Envy. “Kami masih menunggu Chad.”

Tepat saat pintu terbuka dan Chad berjalan masuk dengan Trevor dan Zachary di belakangnya.

“Apa yang sedang dilakukannya di sini?” tanya Devon saat dia berdiri.

“Chad seorang polisi,” Envy mengingatkannya. “Dia sudah mengetahui beberapa kejadian dan dia melihat ujung ekor dari apa yang terjadi di perkuburan. Dia ikut walaupun dia ingin atau tidak. Lagipula,” lanjutnya, “dia akan mampu membuat para polisi menjauh untuk sementara waktu.”

“Aku tidak membahas kakakmu,” suara Devon telah berubah menjadi menyeramkan.

Kat mengangguk, melihat bahwa Envy telah siap untuk pura-pura salah demi Trevor. Tidak menginginkan pertarungan penuh berlangsung, dia melangkah untuk menghalangi jalan mereka.

“Trevor boleh di sini,” ujarnya tegas dan menyilangkan tangan di atas dada. “Lagipula … dia akur dengan yang lain.” Kat menyelesaikan ucapannya dengan kedipan mata kepada lelaki pirang yang memberikan penghormatan ejekan.

Quinn bangkit dari kursinya dan mendekati Kat, meletakkan lengan di sekitar pinggangnya untuk menariknya mendekat. “Aku akan memperhatikanmu … betul?” dia bergumam penuh riang, namun tatapan matanya mengisahkan hal yang berbeda.

“Bisakah kita mengesampingkan ini?” tanya Kane dari dalam bayangan.

Semua orang kecuali Michael melompat kaget. Dia telah begitu diam hingga tidak ada yang tahu dia di sana.

“Setuju,” uajr Warren. “Aku kira semua orang tahu mengapa kita di sini.” Dia melihat Chad yang mengangguk sekali menandakan dia mengerti sebelum mengarahkan pandangannya ke Trevor dan Zachary. “Sebelum kita membahas apa yang terjadi di perkuburan, aku punya pertanyaan untuk Trevor.”

Trevor menyipitkan mata, “Misalnya?”

“Makhluk apa kamu?” tanya Devon memotong Warren.

“Aku perubah wujud sama seperti kebanyakan orang di sini,” jawab Trevor.

Kane mendegus di balik bayangan dan membuat semua orang melihat ke arahnya.

“Kamu tahu sesuatu tentang dia?” tanya Envy. Bukan berarti dia akan menelan mentah-mentah kata-kata dari Trevor … dia sudah membuktikan pembohong besar seperti apa dia.

“Mungkin, namun kamu harus bersikap sangat baik kepadaku jika kamu ingin tahu,” ujar Kane dengan rasa riang dalam suaranya. Dia mungkin akan menyalahkan moodnya jika bangun pada sisi ranjang yang salah, namun sialnya… dia belum tidur.

Devon berdiri dan mengangkat Kane ke udara dengan memegang kerah jaketnya. “Kukira kita sudah cukup dengan bersikap baik,” jaguar menggeram.

Kane menyeringai pada perubah wujud, “Aw, sayang sekali. Aku sudah memberi tahu anak anjingku betapa manisnya dirimu dan dia senang sekali soal bertemu teman bermain baru.” Mereka berdua tahu siapa pecundangnya jika mereka memutuskan untuk berkelahi … dan itu bukan anak kucing.

“Anak anjingmu?” tanya Jewel, matanya berbinar membayangkan sesuatu yang imut dan menggemaskan. Bibirnya mengerucut memikirkan seekor anjing dalam ruangan penuh kucing.

“Itu seekor kelinci debu berukuran besar,” gerutu Michael.

Warren mencubit batang hidungnya dan Quinn harus bersusah payah menahan tawa atas kakak ipar jaguarnya.

“Devon, turunkan Kane dan duduk kembali ke kursi,” Warren memperingatkan. “Kita akan selesaikan pembahasan tentang Trevor nanti.”

Nick, Devon, dan Kat semuanya melihat Warren dengan mata melebar. Jika orang rata-rata tidak mengenal Warren, mereka mungkin akan mengabaikannya. Warren bersemangat soal adanya perubah wujud baru di area ini dan dia ingin mempelajari lebih lanjut tentang jenis yang belum dikenal.

Devon menurunkan kembali Kane dan menghempaskan diri di kursi sebelah Warren. Pintu terbuka dan Kriss berjalan masuk dengan Tabatha menggelayut di lengannya. Devon membiarkan senyumnya terkembang pelan saat dia melihat seorang vampir pirang. Dia mungkin tidak mampu menempatkan Kane di tempatnya, namun pria yang baru saja masuk bisa dan dia tahu Kriss had tidak suka vampir yang diubah.

“Apa kami terlambat?” tanya Tabatha senang bahwa dia akan memenangkan perdebatan dengan Kriss untuk datang ke pertemuan. Terkadang Kriss bisa terlalu over protective… sangat.

“Tidak, kalian tepat waktu,” ujar Envy. “Kami belum benar-benar mulai.”

Tabatha bergabung dengan para wanita di bar dan mengambil kursi sementara Kriss berhenti di dekat Chad.

Jantung Kane melompat menuju tenggorokannya ketika Tabatha berjalan masuk dan dia harus melawan keinginan untuk meraihnya dan membawanya menjauh dari sini. Dia melangkah mundur semakin jauh ke dalam bayangan sehingga hanya siluetnya yang sedikit kelihatan. Matanya mengarah ke malaikat jatuh dan dia meringis dalam hati pada pandangan yang didapatkan dari pria.

“Kita perlu mempelajari lebih lanjut tentang iblis yang terperangkap di perkuburan,” lanjut Warren. “Kita perlu tahu seperti apa penampilannya dan karena Dean tidak ada, hanya Kane satu-satunya yang pernah melihatnya.”

Kane mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakan koreknya. Cahaya menerangi wajahnya untuk beberapa saat sehingga mereka bisa melihat betapa merepotkan matanya.

Tabatha lupa bernafas saat matanya mengarah ke api kecil dan melihat Kane. Bibirnya yang sempurna sedikit mengerucut saat dia menyalakan rokok dan matanya ditutupi bayangan bulu mata gelap. Entah dibayangi atau tidak, dia bisa merasakan tatapannya menyentuh seolah tangan pria itu sedang mengelut kulitnya. Merasa teralihkan oleh sesuatu yang mengusap tangannya, dia mencari sekeliling untuk menemukan Kriss yang sekarang berdiri tepat di sampingnya.

“Namanya Misery,” ucap Kane setelah beberapa saat. “masalahnya adalah … Aku tidak terlalu yakin akan penampilannya.”

“Bagaimana bisa kamu tidak tahu seperti apa tampaknya?” tuntut Kriss dengan gusar yang tampak di wajahnya. “Kamu berada di bawah sana dengan Dean selama entah siapa yang tahu.”

“Boleh saya selesaikan dulu, makhluk berbulu?” tanya Kane dengan nada sarkas.

Kriss menyipitkan pandangan menunjukkan kebencian.

“Bagus,” balas Kane. “Alasan mengapa aku tidak benar-benar tahu tampangnya adalah karena dia terus-menerus mengubah penampilan. Pada satu momen dia berwujud anak gadis kecil yang cantik dengan kepribadian sangat buruk, berikutnya sebagai mayat membusuk, sebuah awan hitam gelap, dan terakhir sebagai seorang wanita cantik. Tampaknya itu wujud favoritnya. Dia sangat kuat jika dia mampu menahan dua malaikat jatuh di dalam kamar itu dalam waktu yang bersamaan.”

Kriss menarik nafas dalam dan mengangguk, “Beberapa dari para iblis dikenal memiliki jenis kekuatan itu.”

“Kita memiliki seorang ahli iblis yang sedang menuju ke sini.” ujar Zachary akhirnya. “Penerbangannya akan segera tiba dalam beberapa jam. Ketika dia tiba di sini, akan paling baik jika kita menyerahkan urusan Misery kepadanya.”

Kane mengangkat alis, “Perempuan?”

“Ya,” ujar Trevor. “Namanya Angelica. Dia mendapatkan informasi tentang hampir setiap legenda, mitos, dan dongeng di seluruh dunia. Jika ada jenis cerita tentang tentang Misery, maka dia akan memiliki di dalam flash drive miliknya.”

Читать дальше
Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Похожие книги на «Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)»

Представляем Вашему вниманию похожие книги на «Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)» списком для выбора. Мы отобрали схожую по названию и смыслу литературу в надежде предоставить читателям больше вариантов отыскать новые, интересные, ещё непрочитанные произведения.


Отзывы о книге «Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)»

Обсуждение, отзывы о книге «Hal-Hal Berbahaya (Ikatan Darah Buku 3)» и просто собственные мнения читателей. Оставьте ваши комментарии, напишите, что Вы думаете о произведении, его смысле или главных героях. Укажите что конкретно понравилось, а что нет, и почему Вы так считаете.

x