Morgan Rice - Perjuangan Para Pahlawan

Здесь есть возможность читать онлайн «Morgan Rice - Perjuangan Para Pahlawan» — ознакомительный отрывок электронной книги совершенно бесплатно, а после прочтения отрывка купить полную версию. В некоторых случаях можно слушать аудио, скачать через торрент в формате fb2 и присутствует краткое содержание. ISBN: , Жанр: unrecognised, in. Описание произведения, (предисловие) а так же отзывы посетителей доступны на портале библиотеки ЛибКат.

  • Название:
    Perjuangan Para Pahlawan
  • Автор:
  • Жанр:
  • Год:
    неизвестен
  • ISBN:
    978-1-63-291095-0
  • Рейтинг книги:
    4 / 5. Голосов: 1
  • Избранное:
    Добавить в избранное
  • Отзывы:
  • Ваша оценка:
    • 80
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    • 5

Perjuangan Para Pahlawan: краткое содержание, описание и аннотация

Предлагаем к чтению аннотацию, описание, краткое содержание или предисловие (зависит от того, что написал сам автор книги «Perjuangan Para Pahlawan»). Если вы не нашли необходимую информацию о книге — напишите в комментариях, мы постараемся отыскать её.

CINCIN BERTUAH mempunyai semua resep kesuksesan: plot, plot titik balik, misteri, para ksatria pemberani dan hubungan antar tokoh yang diwarnai patah hati, tipu muslihat dan pengkhianatan. Anda akan terhibur selama berjam-jam, dan sesuai untuk semua usia. Direkomendasikan sebagai koleksi pustaka semua pecinta kisah fantasi. --Books and Movie Reviews, Roberto Mattos. Buku #1 Terlaris dengan peringkat 5 bintang di Amazon! Dari pengarang buku laris Morgan Rice lahirlah buah karya perdana dari serial fantasi baru yang mempesona. PERJUANGAN PARA PAHLAWAN (BUKU PERTAMA dalam seri CINCIN SANG PENYIHIR) menceritakan tentang kisah kuno seorang anak laki-laki berumur 14 tahun yang hidup di desa pinggiran wilayah Kerajaan Cincin. Thorgin adalah si bungsu dari empat bersaudara, kurang mendapat kasih sayang dari ayahnya, dan dibenci oleh para saudaranya, namun ia merasa dirinya berbeda dari lainnya. Ia berangan-angan menjadi seorang pendekar yang hebat, bergabung dengan tentara Raja dan melindungi Cincin dari segerombolan makhluk yang hidup di seberang Ngarai. Ketika ia merasa telah cukup usia dan dilarang oleh ayahnya untuk mengikuti seleksi Legiun Kerajaan, anak laki-laki itu nekat memilih jalannya sendiri dan mantap melangkahkan kaki ke Istana Raja. Namun Istana Raja disesaki dengan drama pertikaian keluarga, perebutan kekuasaan, ambisi, kedengkian, kekerasan dan pengkhianatan. Raja MacGil harus memilih salah satu ahli waris di antara anak-anaknya, dan Pedang Dinasti kuno, sumber semua kekuatan, masih tak tersentuh dan menunggu kedatangan dia yang terpilih. Thor datang sebagai orang asing dan berjuang mendapatkan pengakuan, dan untuk bergabung dengan Legiun Raja. Thorgin mulai mengetahui bahwa dirinya memiliki kekuatan misterius yang tak dipahaminya, bahwa ia memiliki anugrah khusus, dan takdir luar biasa. Ia jatuh cinta pada putri sang raja dan terlibat perselisihan akibat berseminya cinta terlarang.

Perjuangan Para Pahlawan — читать онлайн ознакомительный отрывок

Ниже представлен текст книги, разбитый по страницам. Система сохранения места последней прочитанной страницы, позволяет с удобством читать онлайн бесплатно книгу «Perjuangan Para Pahlawan», без необходимости каждый раз заново искать на чём Вы остановились. Поставьте закладку, и сможете в любой момент перейти на страницу, на которой закончили чтение.

Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Raja MacGil melihat suatu keprihatinan di wajah pemungut pajaknya, dan perutnya nyeri begitu memikirkan menipisnya keuangan kerajaan. Tapi ia tak ingin memungut pajak apapun.

“Lebih baik kita memiliki sedikit harta dan rakyat yang setia,” jawab Raja MacGil. “Kekayaan kita datang bersama kebahagiaan rakyat. Sebaiknya kita tak memungut pajak apapun lagi.”

“Tapi Tuanku, jika kita tidak – “

“Itu keputusanku. Ada yang lain?”

Owen menyandarkan tubuhnya, kecewa.

“Baginda,” ujar Brom dengan suara berat. “Atas perintahmu, kami telah menyiapkan pasukan di halaman kerajaan untuk perayaan hari ini. Pawai militer mungkin akan menarik. Tapi penyebaran pasukan menjadi menyempit. Jika ada serangan di suatu tempat dalam kerajaan ini, kita akan menjadi mudah ditaklukkan.”

Raja MacGil mengangguk, merenunginya.

“Musuh kita tak akan menyerang kalau kita memberi mereka makan.”

Hadirin tertawa.

“ Apa ada kabar dari Pegunungan?”

“Tak ada aktifitas berarti selama berminggu-minggu. Nampaknya pasukan mereka telah ditarik dalam rangka pernikahan. Mungkin mereka siap berdamai.”

MacGil merasa tak yakin.

“Itu juga bisa berarti bahwa rencana di balik pernikahan ini berhasil, atau mereka menanti saat untuk menyerang kita lain waktu. Yang mana menurutmu, Pak Tua?” MacGil bertanya pada Aberthol.

Aberthol berdehem, suaranya terdengar serak: “Tuanku, ayah Anda dan para kakeknya tak pernah pecaya pada klan McCloud. Hanya karena mereka beristirahat, bukan berarti mereka tak akan terbangun.”

MacGil mengangguk, mengapresiasi pendapat itu.

“Dan bagaimana dengan Legiun?” Ia bertanya pada Kolk.

“Hari ini kami kedatangan rekrutan baru,” jawab Kolk sambil mengangguk cepat.

“Apa anak lelakiku ada di antara mereka?” tanya MacGil.

“Ia berdiri dengan bangga bersama lainnya, dan ia tampak sempurna.”

MacGil menggangguk, lalu beralih ke Bradaigh.

“Dan apa berita dari balik Ngarai?”

“Tuanku, patroli kami melihat ada banyak pergerakan di dekat jembatan Ngarai dalam beberapa minggu terakhir. Mungkin itu pertanda kaum Liar sedang bersiap untuk sebuah serangan.”

Para hadirin berbisik-bisik gelisah. Raja MacGil merasa perutnya menjadi lebih sesak daripada yang ia kira. Perisai energi memang tidak tampak, namun perisai itu mungkin sedang tidak berfungsi sebagaimana biasanya.

“Dan bagaimana jika terjadi serangan berkekuatan besar?” tanyanya.

“Kita tak perlu takut terhadap apapun selama lapisan pelindung aktif. Kaum Liar tidak pernah berhasil menerobos Ngarai selama berabad-abad. Tak ada alasan untuk berpikir sebaliknya.”

Raja MacGil tidak terlalu yakin. Serangan dari luar telah lama berlalu, dan kemungkinan apa saja bisa terjadi tapi ia tak tahu kapan.

“Tuanku,” Firth berkata dengan suara sengau. “Saya merasa wajib mengingatkan bahwa hari ini kerajaan kita dipenuhi banyak pejabat dari kerajaan McCloud. Akan menjadi sebuah hinaan jika Anda tak berusaha menyenangkan hati mereka, baik musuh maupun bukan. Saya menganjurkan Anda untuk menghabiskan sore Anda dengan berbincang-bincang bersama mereka. Mereka membawa rombongan besar, banyak hadiah – dan, pendeknya, banyak mata-mata.”

“Siapa bilang para mata-mata itu tidak ada di sini?” MacGil balik bertanya, menatap Firth waspada – dan bertanya-tanya, sebagaimana biasanya, bagaimana jika mata-mata itu adalah penasehatnya sendiri.

Firth membuka mulutnya untuk menjawab, namun MacGil mendesah dan mengangkat tangannya, menyudahi pertemuan itu. “Jika tak ada yang lain, aku akan pergi sekarang untuk menghadiri pernikahan putriku.”

“Tuanku,” kata Kelvin, sambil berdehem, “tentu saja ada hal lainnya. Sesuai dengan tradisi, raja mengumumkan nama calon penggantinya pada hari pernikahan putri tertua. Rakyat berharap Anda juga melakukannya. Mereka telah membicarakan hal ini, dan sangat tidak bijaksana untuk mengecewakan mereka. Apalagi karena Pedang Takdir masih belum bergerak.”

“Apakah kau hendak mengajukan nama pewaris takhta sekarang ketika aku masih sanggup memerintah?” tanya MacGil.

“Tuanku, saya tidak bermaksud demikian,” Kelvin berkata terbata-bata, tampak khawatir.

MacGil mengangkat tangannya. “ Aku tahu tradisi itu. Dan memang aku akan mengumumkan nama penerusku hari ini.”

“Dapatkah Anda beritahu kami siapa orangnya?” tanya Firth.

MacGil memandangnya tajam, merasa tersinggung. Firth tukang gosip, dan ia tak memercayai orang ini.

“Kau akan tahu nanti.”

MacGil berdiri, diikuti para hadirin. Mereka membungkuk, membalikkan tubuh dan bergegas meninggalkan ruangan.

Sang Raja berdiri sendiri dan merenung cukup lama. Pada hari-hari seperti ini ia berharap dirinya bukan seorang raja.

*

MacGil melangkah turun dari singgasananya, sepatu botnya bergema dalam keheningan dan melintasi ruangan. Ia membuka sebuah pintu dari kayu oak, menarik sebuah pegangan besi dan memasuki sebuah ruangan kecil.

Ia menikmati ketenangan dan kesunyian dalam ruangan yang nyaman itu, seperti yang biasanya ia rasakan. Dinding ruangan itu melebar dua puluh langkah ke segala arah dengan langit-langit yang melengkung tajam. Ruangan itu seluruhnya terbuat dari batu dengan sebuah jendela kaca bulat di salah satu dindingnya. Cahaya menerobos ke dalam berpendar kekuningan dan kemerahan, menyinari sebuah benda di sisi lain ruangan.

Pedang Takdir.

Di sanalah pedang itu berada, di bagian tengah ruangan. Terbaring di atas sebuah dudukan besi, seperti seorang gadis penggoda. Sebagaimana yang ia lakukan sejak masih kanak-kanak, MacGil berjalan mendekatinya, mengitarinya, memperhatikannya. Pedang Takdir. Pedang legenda, sumber segala keperkasaan dan kekuatan kerajaannya, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Siapapun yang mampu menghunus pedang akan menjadi Yang Terpilih, seseorang yang ditakdirkan untuk memerintah kerajaan sepanjang hidupnya, seseorang yang membebaskan kerajaan dari semua ancaman, baik dari dalam maupun dari luar Cincin. Legenda yang menakjubkan itu menyertainya hingga dewasa, dan beberapa saat sesudah ia dinobatkan sebagai raja, MacGil mencoba mengangkat pedang itu, karena hanya raja keturunan MacGil yang diperbolehkan untuk mencobanya. Semua raja sebelum dirinya tak berhasil menghunus pedang itu. Ia yakin ia bisa. Ia yakin akan menjadi Yang Terpilih.

Akan tetapi, ia gagal. Sama seperti semua raja MacGil sebelumnya. Dan kegagalan itu menodai kepemimpinannya hingga saat ini.

Ia memandangi pedang itu, menelusuri bilahnya yang panjang dan terbuat dari logam misterius yang tak seorang pun bisa mengungkapnya. Asal muasal pedang juga tidak jelas, desas-desus mengatakan pedang itu muncul dari dalam perut bumi diiringi gempa.

Sambil memperhatikan pedang, Sang Raja merasa kegagalan yang ia alami mengganggunya sekali lagi. Ia mungkin adalah seorang raja yang baik, tapi ia bukanlah Yang Terpilih. Rakyat mengetahuinya. Para musuh juga mengetahuinya. Ia mungkin seorang raja yang hebat, tapi apapun yang ia lakukan ia tak pernah bisa menjadi Yang Terpilih.

Jika saja ia adalah Yang Terpilih, maka ia mengira akan ada lebih sedikit gejolak di dalam kerajaannya dan lebih sedikit persekongkolan. Rakyat akan lebih mempercayainya dan musuh-musuhnya tak akan berani menyerang. Sebagian dari dirinya berharap pedang itu lebih baik menghilang, bersama dengan legenda yang menyertainya. Tapi ia tahu hal itu tak mungkin terjadi. Pedang itu adalah legenda, kutukan – dan juga kekuatan yang lebih digdaya daripada sebuah angkatan bersenjata.

Pada saat ia memandangi pedang untuk ribuan kalinya, Raja MacGil hanya bisa bertanya-tanya siapakah orangnya. Siapakah dalam garis keturunannya yang ditakdirkan untuk menghunusnya? Pada saat yang sama ia juga memikirkan hal lain, tugasnya menunjuk seorang pewaris tahta. Ia pun tak tahu siapakah yang akan ditakdirkan memegang tampuk kekuasaan.

Читать дальше
Тёмная тема
Сбросить

Интервал:

Закладка:

Сделать

Похожие книги на «Perjuangan Para Pahlawan»

Представляем Вашему вниманию похожие книги на «Perjuangan Para Pahlawan» списком для выбора. Мы отобрали схожую по названию и смыслу литературу в надежде предоставить читателям больше вариантов отыскать новые, интересные, ещё непрочитанные произведения.


Отзывы о книге «Perjuangan Para Pahlawan»

Обсуждение, отзывы о книге «Perjuangan Para Pahlawan» и просто собственные мнения читателей. Оставьте ваши комментарии, напишите, что Вы думаете о произведении, его смысле или главных героях. Укажите что конкретно понравилось, а что нет, и почему Вы так считаете.

x